Korporasi Bandara Internasional Incheon menyepakati kontrak kerja untuk pengelolaan Bandara Internasional Hang Nadim Batam di Indonesia pada hari Selasa (21/12).
Proyek Bandara Batam adalah proyek pembangunan dan pengelolaan luar negeri pertama yang dilakukan oleh Korea Selatan.
Waktu pelaksanaan proyek tersebut adalah 25 tahun, mulai tahun 2022-2047, dan penjualan kumulatif selama periode tersebut diperkirakan mencapai 4,4 triliun won.
Dengan kontrak tersebut, Korporasi Bandara Internasinoal Incheon tidak hanya mengelola Bandara Internasional Batam, tetapi juga melakukan proyek pembangunan bandara, seperti renovasi terminal, pembangunan terminal baru, dan sebagainya.
Bandara Hang Nadim di Batam, Indonesia, itu dilengkapi dengan satu terminal, dan satu landasan pacu, serta dilaporkan kinerja operasional bandara tersebut pada tahun 2019 mencakup 4,54 juta orang penumpang dan 44 ribu ton kargo.
Korporasi Bandara Internasional Incheon menjelaskan bahwa pihaknya terpilih sebagai pengelola setelah mengalahkan pihak pengelola bandara internasional lainnya, dan mengatakan bahwa pihaknya berencana akan mengembangkan Bandara Internasional Batam menjadi bandara skala besar dengan kapasitas 25 juta orang sampai tahun 2040 mendatang.