SK hynix pada Rabu (22/12) mengumumkan pihaknya telah mengamankan izin merger dari otoritas China untuk mengambil alih unit chip memori perusahaan teknologi raksasa AS, Intel.
Menurut pemgamat pasar, Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar (SAMR) China telah memberikan persetujuan untuk perusahaan pembuat chip Korea Selatan tersebut agar dapat mengakuisisi unit bisnis solid state drive (SSD) dan unit bisnis chip memori NAND dan wafer milik Intel.
Dengan persetujuan China tersebut, SK hynix telah mengamankan semua perizinan yang diperlukan untuk merger di 8 yurisdiksi dari otoritas terkait.
Perusahaan itu kini akan berfokus pada persiapan menyelesaikan kesepakatan senilai 9 miliar dolar AS tersebut dengan tujuan akhir penyelesaian akuisisi di tahun 2025.