Bank Sentral Korea (BOK) pada Jumat (24/12) mengatakan akan terus menyesuaikan perpanjangan kebijakan moneter yang diperlonggar "secara memadai" pada tahun depan untuk menghadapi inflasi dan ketidakseimbangan keuangan, dan mengindikasikan kenaikan tambahan pada suku bunga.
Hal itu diungkapkan saat BOK mengumumkan arah kebijakan moneter dan kredit, serta pengelolaan suku bunga dan sistem pinjaman untuk tahun depan.
BOK memproyeksi ekonomi Korea Selatan akan tumbuh 3 persen pada tahun depan, namun dikatakan bahwa ketidakpastian tetap tinggi akibat pandemi COVID-19.
BOK mengatakan pihaknya akan menyesuaikan suku bunga secara memadai pada tahun depan untuk menstabilkan dan menjaga tingkat inflasi tetap berada di tingkat yang ditargetkan dan mengurangi risiko ketidakstabilan keuangan.