Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Domestik

Korsel Tengah Proses Kesepakatan Pra-Pembelian Pil COVID-19 bagi 604.000 Orang

Write: 2021-12-27 14:28:34Update: 2021-12-27 15:28:37

Korsel Tengah Proses Kesepakatan Pra-Pembelian Pil COVID-19 bagi 604.000 Orang

Photo : YONHAP News

Badan pengawas obat dan makanan Korea Selatan akan mengumumkan keputusannya untuk memberikan izin penggunaan darurat pil antivirus Pfizer untuk mengobati COVID-19 pada Senin (27/12) sore hari.

Adapun Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengatakan bahwa otoritas kesehatan kini tengah melakukan prosedur untuk mencapai kesepakatan pra-pembelian dalam upaya mengamankan persediaan pil antivirus Pfizer, Paxlovid, dan pil Merck, Molnupiravir bagi 604.000 orang.

Selanjutnya, KDCA juga berupaya untuk mengamankan pil tambahan dan berencana untuk mengadakan penyediaan obat COVID-19 di dalam negeri paling cepat mulai akhir bulan depan.

Korea Selatan melaporkan hingga Senin (27/12) dini hari, terdapat penambahan kasus harian COVID-19 sebanyak 4.207 kasus. 

Angka tersebut berada di kisaran 4.000 orang untuk pertama kalinya dalam 20 hari terakhir.  

Dari keseluruhan angka itu, 69 di antaranya terkonfirmasi infeksi varian Omicron, sehingga total kasus varian Omicron di Korea Selatan mencapai 445 kasus.

Di samping penurunan jumlah tes PCR pada akhir pekan, pemerintah menilai laju lonjakan kasus yang terkonfirmasi COVID-19 mulai mereda di dalam negeri. 

Akan tetapi, jumlah pasien COVID-19 dengan gejala berat dan kritis terus berada di kisaran 1.000 kasus, dengan tercatat 1.078 kasus pada Senin (27/12) dini hari.

Tingkat keterisian tempat tidur di Unit Perawatan Intensif (ICU) tercatat sebesar 79% di seluruh negeri. 

Pejabat senior di Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan, Kwon Deok-cheol, menghimbau bahwa suntikan tambahan dengan dosis ketiga vaksin COVID-19 adalah suatu kewajiban dan bukanlah pilihan. Pernyataan tersebut diperkuat dengan mengutip hasil penelitian dari Inggris bahwa suntikan booster memiliki tingkat perlindungan 80% terhadap varian Omicron. 

Aturan jaga jarak sosial yang diperketat akan kembali diberlakukan hingga hari Minggu (2/1) mendatang. Sementara kemungkinan perpanjangan pengetatan protokol kesehatan akan diputuskan pada Jumat (31/12) mendatang.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >