Pemerintah Korea Selatan pada hari Senin (27/12) memberikan izin penggunaan darurat pil antivirus Pfizer untuk mengobati COVID-19, untuk pertama kalinya di dalam negeri. 

Badan Pengawas Obat dan Makanan Korea Selatan mengumumkan dalam pengarahan persnya pada hari Senin (27/12), bahwa pihaknya telah mengesahkan penggunaan pil antivirus COVID-19 Pfizer,  Paxlovid. 

Ketua Badan Pengawas Obat dan Makanan Korea Kim Kang-rib menyebutkan bahwa pemerintah menganggap perlu untuk mengesahkan penggunaan pil di tengah lonjakan kasus virus corona, setelah mengevaluasi keamanan dan efektivitas serta hasil pertemuan dengan panel penasihat ahli.

Ketua Kim menambahkan pil Pfizer akan digunakan bagi pasien COVID-19 dengan gejala ringan dalam karantina mandiri atau di fasilitas kesehatan dengan risiko tinggi mengalami keparahan dan juga bagi anak di usia 12 tahun ke atas dengan berat tubuh lebih dari 40 kilogram. 

Badan ​Pengawas Obat dan Makanan Korea berkomitmen akan berupaya keras agar pengobatan antivirus Pfizer, Paxlovid dapat digunakan secara aman dan selamat dengan mengumpulkan data dari para pengguna atas efek samping terkait Paxlovid. 

Para ahli merekomendasikan pil harus diberikan sesegera mungkin dalam kurun waktu 5 hari setelah terkonfirmasi positif COVID-19 dan setelah timbulnya gejala.