Harga konsumen Korea Selatan naik 2,5 persen pada tahun ini dibandingkan setahun lalu, tumbuh dengan kecepatan tercepat dalam 10 tahun terakhir akibat kenaikan harga energi dan produk peternakan.
Ini menandai kenaikan tertaj sejak 2011, saat tercatat inflasi sebesar 4 persen.
Di Desember, harga konsumen tumbuh 3,7 persen dari setahun sebelumnya, sedikit melambat dari 3,8 persen lada bulan November. Inflasi naik lebih dari 3 persen selama tiga bulan berturut-turut.
Bank Sentral Kore (BOK) mengatakan masalah rantai pasokan, harga minyak yang naik, dan pemulihan konsumsi akan mendorong kenajkan harga secara keseluruhan pada tahun depan.
Dikatakan juga bahwa diperkirakan harga konsumen akan melampaui inflasi yang ditargetkan selama beberapa saat.