Jumlah pasien dengan gejala berat dan kritis akibat COVID-19 di Korea Selatan turun ke bawah angka 1.000 orang untuk pertama kalinya dalam dua minggu, dengan jumlah penularan harian tetap berada di bawah 4.000 kasus selama tiga hari berturut-turut.
Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) pada Selasa (04/01) mengatakan bahwa sejumlah 3.024 kasus penularan terkonfirmasi pada sepanjang hari sebelumnya, menaikkan total jumlah kasus mencapai 645.226 kasus.
Dari antara kasus-kasus baru tersebut, sejumlah 2.889 kasus merupakan penularan lokal dan 135 kasus berasal dari luar negeri.
Jumlah harian tersebut turun sekitar 100 kasus dari sehari sebelumnya dan sekitar 800 kasus lebih sedikit dari seminggu lalu berkat pengetatan aturan jaga jarak sosial.
Jumlah pasien kritis berkurang 42 orang dari sehari sebelumnya, menjadi 973 orang, dan telah turun di bawah angka 1.000 kasus untuk pertama kalinya dalam lima belas hari terakhir.
Jumlah kasus kematian harian naik 51 kasus dari sehari sebelumnya, sehingga total kasus kematian telah tercatat sebanyak 5.781 kasus. Tingkat fatalitas kasus tercatat sebesar 0,9 persen.
Hingga pukul 12.00 hari Selasa (04/01), tingkat vaksinasi dosis pertama tercatat sebesar 86,2 persen dari total populasi dan sekitar 83 persen telah menerima dua dosis vaksin, serta 37 persen telah mendapatkan suntikan tambahan atau booster shot.