Pengadilan menangguhkan sementara kebijakan pemerintah untuk mewajibkan penerapan sistem COVID-19 Pass di fasilitas pendidikan swasta, seperti tempat bimbingan belajar dan kafe belajar. 

Pengadilan Administrasi Seoul pada Selasa (04/01) menerima permintaan untuk menangguhkan sementara pengadopsian sistem di fasilitas pendidikan tersebut.

Dengan demikian, pengunjung akan diizinkan mengakses fasilitas tersebut tanpa perlu menunjukkan bukti vaksinasi atau tes PCR negatif terkini, sampai pengadilan menjatuhkan putusan atas gugatan yang meminta pembatalan persyaratan sistem COVID-19 Pass di fasilitas pendidikan serupa.

Perintah dan gugatan itu diinisiasi oleh beberapa kelompok sipil, termasuk Asosiasi Pendidikan Swasta Korea, melawan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Kwon Deok-cheol pada 17 Desember, dengan alasan bahwa tindakan tersebut melanggar hak-hak pelajar, serta hak-hak pemilik fasilitas tersebut.

Di bawah kebijakan COVID-19 khusus yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan pada 3 Desember, akademi swasta, ruang belajar, dan kafe belajar diwajibkan untuk mengadopsi sistem masuk COVID-19 Pass.

Untuk pelajar usia sekolah, persyaratan itu akan diberlakukan mulai bulan Maret.