Cadangan devisa Korea Selatan turun selama dua bulan berturut-turut di bulan Desember.
Menurut Bank Sentral Korea (BOK) pada hari Rabu (05/01), cadangan mata uang asing Korea Selatan mencapai 463,12 miliar dolar AS pada akhir bulan lalu, turun 790 juta dolar AS dari sebulan sebelumnya.
Cadangan devisa membukukan rekor tertinggi baru selama empat bulan berturut-turut sejak bulan Juli, namun turun sebesar 5,3 miliar dolar AS pada November.
BOK mengatakan meskipun nilai aset bukan dolar AS ketika dikonversi ke dolar AS meningkat pada bulan lalu, namun jumlah keseluruhan turun akibat penebusan obligasi jatuh tempo yang diterbitkan untuk mengamankan dolar demi menstabilkan mata uang dan faktor lainnya.
Pada akhir November, Korea Selatan adalah pemegang cadangan devisa terbesar kesembilan di dunia. China menduduki puncak daftar dengan 3,22 triliun dolar AS, diikuti oleh Jepang dengan 1,46 triliun dolar AS dan Swiss dengan 1,08 triliun dolar AS.