Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Domestik

Korsel Mungkin Revisi Sistem Pencegahan COVID-19 untuk Hadapi Varian Omicron

Write: 2022-01-07 14:09:03Update: 2022-01-07 15:18:18

Korsel Mungkin Revisi Sistem Pencegahan COVID-19 untuk Hadapi Varian Omicron

Photo : KBS News

Pemerintah Korea Selatan menunjukkan adanya kemungkinan revisi sistem pencegahan COVID1-19 guna menghadapi virus corona varian Omicron, serta meminta pihak pengadilan untuk segera mengeluarkan keputusan terkait masalah COVID-19 Pass.

Pemerintah kini menaruh perhatian pada penyebaran Omicron yang semakin luas di Korea Selatan. 

Jumlah kasus baru penularan COVID-19 akibat varian Omicron telah melampaui 2.300 orang dalam satu setengah bulan, sehingga pihaknya harus merevisi sistem pencegahan COVID-19 untuk menanggapi penyebaran varian Omicron. 

Perdana Menteri Kim Boo-kyum mengatakan bahwa pemerintah harus menyediakan langkah yang lebih efektif dari segi kecepatan dan efektivitas dibandingkan sistem pencegahan yang ada saat ini untuk menghadapi penyebaran varian Omicron yang menyebar dengan cepat.

Dikatakan bahwa penyelidikan epidemiologi tidak perlu dilakukan pada semua sumber penyebaran, melainkan hanya kasus yang memiliki risiko penyebaran yang tinggi. 

Ditambahkan, tes PCR harus dilakukan terhadap orang-orang yang memiliki risiko tinggi tertular COVID-19.  

Sehubungan dengan kontroversi terkait COVID-19 Pass, PM Kim meminta pengadilan untuk segera mengeluarkan keputusan karena dia menilai kontroversi yang berkepanjangan akan merugikan masyarakat. 

Penambahan kasus harian COVID-19 hingga Jumat (07/01) dini hari mencapai 3.717 orang dan jumlah pasien kritis berkurang 43 orang dibandingkan hari Kamis (06/01) kemarin menjadi 839 orang.

Jumlah orang yang meninggal dunia akibat COVID-19 bertambah 45 orang, dan jumlah pasien yang dirawat di rumah secara mandiri mencapai 20 ribu orang. 

Sejumlah 80 persen dari populasi Korea Selatan telah menyelesaikan vaksinasi dosis kedua, dan 80 persen di antara kelompok warga lanjut usia berumur 60 tahun ke atas telah mendapatkan suntikan vaksin tambahan atau booster shot.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >