Kasus harian COVID-19 baru di Korea Selatan tercatat tetap berada di bawah empat ribu kasus selama lima hari berturut-turut pada Selasa (11/01), dengan jumlah kasus pasien kritis tetap berada di kisaran 700-an kasus selama dua hari. 

Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea mengatakan pada Selasa (11/01) bahwa sejumlah 3.097 kasus baru dilaporkan sepanjang hari Senin (10/01) kemarin, meningkatkan total jumlah kasus menjadi 670.483 kasus.

Jumlah harian tersebut 92 kasus lebih banyak dari sehari sebelumnya dan 75 kasus lebih banyak dari seminggu yang lalu, tetapi 767 kasus lebih sedikit dibandingkan dua minggu lalu.

Jumlah pasien kritis berkurang enam orang menjadi 780 orang. Angka itu tetap berada di bawah seribu orang selama delapan hari berturut-turut.

Hingga pukul 17.00 hari Senin (10/01), tingkat keterisian unit perawatan intensif (ICU) di seluruh negeri telah mencapai 44,9 persen, turun dua koma tujuh persen poin dari sehari sebelumnya. Angka tersebut di wilayah Seoul dan sekitarnya juga turun menjadi 47,4 persen.

Tambahan empat puluh tiga orang dilaporkan meninggal dunia karena virus corona, meningkatkan total jumlah kasus kematian menjadi 6.114 kasus. Tingkat fatalitas kasus mencapai 0,91 persen.

Dari kasus-kasus baru tersebut, sejumlah 2.813 kasus merupakan penularan lokal, sementara 284 kasus berasal dari luar negeri. Jumlah kasus impor naik 45 kasus dari sehari lalu, menandai jumlah yang kedua terbesar di tengah penyebaran global varian omicron.

Sementara itu, pemerintah Korea Selatan berencana pada hari Jumat (14/01) ini akan memutuskan apakah akan melonggarkan aturan jaga jarak sosial yang berlaku hingga tanggal 16 Januari atau tidak.