Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) mengatakan pada hari Senin (11/01) bahwa pihaknya masih sedang mengevaluasi rincian peluncuran rudal yang dilakukan oleh Korea Utara pada minggu lalu, yang diklaim Korea Utara sebagai rudal hipersonik.
Juru bicara Pentagon John Kirby mengeluarkan pernyataan itu dalam sebuah jumpa pers, mengatakan bahwa AS belum memiliki informasi baru. Ketika ditanya tentang evaluasi peluncuran rudal tersebut, Kirby mengatakan bahwa AS telah menetapkan rudal itu adalah rudal balistik dan masih mengevaluasi rinciannya.
Juru bicara itu menambahkan bahwa program rudal balistik Korea Utara serupa melanggar beberapa resolusi Dewan Keamanan PBB.
Dia juga mengatakan bahwa AS meminta Korea Utara untuk mematuhi kewajiban dan tanggung jawabnya serta mencari cara untuk mengurangi ketegangan.
Korea Utara mengumumkan pada hari Kamis (06/01) bahwa pihaknya pada sehari sebelumnya telah menguji tembak rudal hipersonik yang baru dikembangkan. Namun, Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan bahwa klaim Korea Utara tampak dibesar-besarkan, dan menyebut bahwa rudal tersebut adalah versi yang sedikit ditingkatkan dari rudal balistik.