Penambahan jumlah kasus harian COVID-19 yang terkonfirmasi di Korea Selatan hingga Rabu (12/01) dini hari tercatat sebanyak 4.388 kasus, termasuk di antaranya 381 kasus yang berasal dari luar negeri. 

Jumlah pasien COVID-19 dengan gejala berat dan kritis mencapai 749 orang, tetap berada di kisaran 700 kasus selama tiga hari berturut-turut, sementara penambahan kasus kematian tercatat sebanyak 52 kasus. 

Selama beberapa hari terakhir, jumlah kasus harian baru yang berasal dari luar negeri meningkat pesat dengan catatan sejumlah 381 kasus hingga Rabu (12/01) dini hari, mencetak rekor terbanyak sejak pandemi COVID-19 mulai merebak di Korea Selatan. 

Otoritas kesehatan Korea Selatan mengeluarkan peringatan dan melakukan pengawasan setelah adanya laporan bahwa hampir 90 persen dari kasus baru yang berasal dari luar negeri dikonfirmasi merupakan vairan Omicron. 

Namun demikian, laju penularan COVID-19 di dalam negeri telah tampak menurun, sebagaimana jumlah kasus baru tetap berada di kisaran 4.000 kasus, setelah sebelumnya sempat hampir mencapai kisaran 8.000 kasus pada pertengahan bulan Desember lalu. 

Terlebih lagi, jumlah pasien kritis COVID-19 berusia sekitar 60-an tahun ke atas pun telah mengalami penurunan yang signifikan.

Otoritas kesehatan menyebut peningkatan tingkat vaksinasi booster shot di kelompok warga lanjut usia sebagai alasan penurunan jumlah pasien kritis akhir-akhir ini. 

Hingga saat ini, sebesar 82 persen dari warga berusia 60-an tahun ke atas di Korea Selatan telah mendapatkan vaksin dosis ketiga atau booster shot.