Kereta kargo Korea Utara dengan rute ke China, yang telah kembali dioperasikan setelah sempat ditangguhkan selama 1,5 tahun terakhir, dilaporkan telah kembali dari China pada hari Senin (17/01) pagi. 

Kereta tersebut berangkat dari Sinuji, Korea Utara, dan tiba di kota perbatasan dengan China, Dandong, pada hari Minggu (16/01) pagi.

Kereta kargo, yang diyakini membawa produk medis dan kebutuhan sehari-hari tersebut, kembali beroperasi untuk pertama kalinya sejak bulan September 2020. 

Pyongyang sebelumnya menutup akses lalu lintas di perbatasan dengan China untuk orang dan barang akibat pademi COVID-19, dan perdagangan kedua negara terbatas hanya melalui jalur laut. 

Akibatnya, jumlah perdagangan antara kedua negara pada tahun 2021 turun menjadi kurang dari seper sepuluh dibandingkan dengan perdagangan di tahun 2019 sebelum pandemi COVID-19 merebak. 

Penurunan perdagangan tersebut dilaporkan menyebabkan terjadinya kelangkaan pangan dan kebutuhan sehari-hari di Korea Utara. 

Diperkirakan bahwa layanan kereta barang itu dioperasikan kembali dalam rangka menyambut hari-hari penting, seperti Tahun Baru Imlek pada 1 Februari dan ulang tahun mantan Pemimpin Kim Jong-il pada 16 Februari. 

Kereta kargo antara Korea Utara dan China tersebut beroperasi kembali bertepatan dengan peluncuran rudal keempat Korea Utara yang telah dilakukan sejak awal tahun ini.