Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Domestik

Korsel Laporkan Penambahan 6.000-an Kasus COVID-19 pada 20 Januari

Write: 2022-01-20 14:40:22Update: 2022-01-20 14:45:25

Korsel Laporkan Penambahan 6.000-an Kasus COVID-19 pada 20 Januari

Photo : YONHAP News

Korea Selatan mencatatkan penambahan 6.603 kasus harian COVID-19 pada hari Kamis (20/01) dini hari, tepat dua tahun sejak dikonfirmasinya pasien COVID-19 pertama di dalam negeri.

Dibandingkan seminggu lalu, jumlah ini lebih banyak 2.400 kasus dan penambahan 6.000-an kasus terjadi untuk pertama kalinya dalam 27 hari terakhir sejak tanggal 24 Desember tahun lalu.

Jumlah pasien kritis tercatat sebanyak 488 orang, berkurang 44 orang dari sehari sebelumnya. Sementara kasus kematian bertambah 28 kasus dan tingkat fatalitas kasus tercatat sebesar 0,91 persen.

Di tengah kemungkinan besar terjadinya penambahan lebih dari 7.000 kasus  yang terkonfirmasi pada hari Jumat (21/01) besok, pihak otritas kesehatan memperkirakan varian Omicron akan segera menjadi varian dominan dari antara seluruh kasus di dalam negeri secepatnya dalam minggu ini.

Apabila penambahan kasus terkonfirmasi melebihi 7.000 kasus, maka otoritas kesehatan berencana akan segera beralih ke sistem penanganan yang berfokus pada meminimalkan jumlah pasien kritis dan kasus kematian.

Berdasarkan hal itu, ke depannya, pasien yang terinfeksi virus corona varian Omicron pun akan dapat dirawat di rumah secara mandiri.

Untuk itu, otoritas kesehatan akan memperbanyak fasilitas medis yang mengelola perawatan pasien di rumah dan mengizinkan klinik-klinik lokal untuk mengobati pasien COVID-19.

Selain itu, pihaknya akan memperbanyak pelaksanaan tes PCR sekitar sebanyak 750.000 - 850.000 tes per hari. 

Sejak pasien COVID-19 pertama dilaporkan hingga saat ini, jumlah total kasus  COVID-19 di Korea Selatan telah mencapai 712.000 kasus dan sebanyak 6.400 orang dilaporkan meninggal dunia.

Sejumlah lebih dari 80 persen dari total populasi Korea Selatan telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan kedua, serta 47,2 persen telah menyelesaikan vaksinasi dosis ketiga.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >