Korea Selatan dan Mesir akan meningkatkan kerja sama di bidang perdagangan, investasi, mobil listrik, desalinasi air laut, dan lain sebagainya.
Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya menyatakan pada hari Jumat (21/1) bahwa Korea Selatan dan Mesir melakukan perundingan untuk bisnis hijau dan masa depan serta menandatangani nota kesepahaman (MOU) untuk meningkatkan kerja sama terkait.
Kamar Dagang dan Industri Korea Selatan(KADIN), Badan Promosi Perdagangan dan Investasi Korea(KOTRA), dan Asosiasi Pengusaha Mesir(EBA) menggelar pembahasan tersebut di tengah kunjungan resmi Presiden Moon Jae-in ke Mesir.
Para peserta memutuskan untuk berbagi informasi terkait pengaktifan perdagangan, pengutusan delegasi, penyelenggaraan seminar, pemberian dukungan teknologi, pelaksanaan proyek untuk peluang bisnis bersama, pelaksanaan kerja sama desalinasi air laut, serta lainnya.
Seorang pejabat Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya mengatakan bahwa kerja sama kali ini bermakna perluasan kerja sama kedua negara ke bidang industri masa depan, dari sebelumnya hanya di bidang manufaktur dan energi.
Mesir menetapkan visi 2030 untuk strategi pengembangan yang berkelanjutan dan berfokus untuk mengembangkan bidang industri masa depan dan ramah lingkungan, termasuk di antaranya mobil masa depan, teknologi informasi, energi daur ulang, desalinasi air laut.