Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Internasional

AS Tolak Adakan Negosiasi Revisi Pasal 232 UU Ekspansi Perdagangan dengan Korsel

Write: 2022-01-28 15:41:15Update: 2022-01-28 15:42:58

AS Tolak Adakan Negosiasi Revisi Pasal 232 UU Ekspansi Perdagangan dengan Korsel

Photo : YONHAP News

Pemerintah Korea Selatan mendesak Amerika Serikat untuk segera melakukan negosiasi untuk memperbaiki pasal 232 undang-undang (UU) Ekspansi Perdagangan terkait produk baja, namun AS menolak usulan tersebut karena kekacauan di pasar yang terjadi akibat produk buatan China. 

Kementerian Perindustrian, Perdagangan dan Sumber Daya Korea Selatan mengatakan bahwa Ketua Badan Negosiasi Perdagangan Korea Selatan Yeo Han-koo, yang sedang mengunjungi Washington DC, mengadakan pertemuan dengan Perwakilan Dagang AS (USTR) Katherine Tai pada hari Kamis (27/01) waktu setempat dan membahas langkah kerja sama antara kedua negara, termasuk mengenai pasal 232 UU Ekspansi Perdagangan, dan mendesak AS untuk segera mengadakan negosiasi terkait. 

USTR menyatakan bahwa Tai menekankan tantangan kelebihan pasokan global yang didorong oleh praktik non-pasar dan kekhawatiran kuat industri AS. Dikatakannya bahwa AS saat ini akan berfokus pada dialog untuk reorganisasi internasional guna mengatasi masalah industri baja yang padat karbon.

Pernyataan tersebut ditafsirkan bahwa AS mengangkat kembali masalah baja buatan China yang saat ini berada di bawah kebijakan pembatasan AS. 

Ketua Yeo mengatakan dalam sebuah pertemuan dengan wartawan bahwa baja merupakan isu yang sangat sensitif di dunia politik AS, dan industri baja di AS berpendapat pihaknya mengalami masalah akibat pasokan baja global yang berlebihan dari Asia.  

Ditambahkan pula, AS dan Uni Eropa telah membuat kesepakatan untuk menetapkan kuota, dan Korea Selatan pun harus bernegosiasi sampai pembicaraan terkait kembali dibuka. 

Korea Selatan hendak segera memulai kembali negosiasi, namun AS telah lebih dulu bernegosiasi dengan Jepang dan Uni Eropa, sehingga Korea Selatan kini terus melakukan berupaya melakukan kontak melalui berbagai saluran. 

Pihak Amerika Serikat dilaporkan menolak seruan Korea Selatan untuk memulai pembicaraan tentang revisi tarif untuk produk baja yang dibuat pemerintahan Donald Trump.

AS memberlakukan pasal 232 UU Ekspansi Perdagangan di bawah pemerintahaan Donald Trump untuk melidungi industri baja AS dengan mengenakan tarif tinggi atas produk baja yang diimpor dan membatasi kuota impor. 

Namun, pemerintahaan Biden mencabut tarif tinggi untuk produk baja dan aluminium buatan Uni Eropa, dan mulai melakukan negosiasi dengan Jepang. Karenanya, pemerintah Korea Selatan juga terus menyerukan pertimbangan kembali untuk kuota impor baja Korea Selatan.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >