Duta Besar Korea Selatan, Amerika Serikat (AS), dan Jepang untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadakan pembahasan mengenai peluncuran rudal balistik Korea Utara.
Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield mengungkapkan pada hari Senin (31/01) waktu setempat melalui akun Twitter-nya bahwa dia membahas peluncuran rudal Korea Utara yang dilakukan secara beruntun dengan Duta Besar Korea Selatan untuk PBB Cho Hyun dan Duta Besar Jepang untuk PBB Ishikane Kimihiro.
Dalam pertemuan tersebut, ketiganya menegaskan kembali peningkatkan kerja sama trilateral untuk denuklirisasi lengkap di Semenanjung Korea dan bertukar pandangan mengenai tingkat tanggapan yang akan diambil.
Dewan Keamanan PBB telah menyatakan bahwa pihaknya akan mengambil langkah tambahan yang signifikan apabila Korea Utara kembali melakukan uji coba nuklir atau peluncuran rudal balistik.
Sebelumnya, Perwakilan untuk Urusan Nuklir Korea Utara dari Korea Selatan dan AS mengkritik dengan mengatakan bahwa peluncuran rudal balistik jarak menengah Korea Utara melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.
Ketua Juru Runding Perdamaian Semenanjung Korea Roh Kyu-deok dan Perwakilan khusus AS untuk kebijakan Korea Utara, Sung Kim menyatakan akan melakukan upaya untuk membuka kembali dialog bersama Korea Utara dalam waktu dekat, sembari mempertahankan kondisi keamanan berdasarkan hubungan aliansi antara kedua negara.