Pemerintah Amerika Serikat (AS) menyatakan bahwa masalah peluncuran rudal Korea Utara harus diselesaikan melalui jalur diplomasi, namun juga tengah mencari langkah untuk meminta pertanggungjawaban Korea Utara.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS, Ned Price, mengatakan pada hari Senin (31/01) waktu setempat bahwa pengembangan rudal dan nuklir Korea Utara adalah tantangan sejak lama yang telah menyulitkan pemerintahaan AS.
Ditambahkan pula, AS tetap mencari jalan dipomasi untuk memecahkan masalah tersebut, namun pihaknya juga siap mengambil langkah lain untuk meminta pertanggungjawaban Korea Utara.
AS telah menjatuhkan sanksi terhadap delapan individu dan kelompok terkait pengembangan rudal balistik Korea Utara pada bulan Januari ini.
Dikatakannya bahwa AS juga membahas tantangan tersebut bersama PBB.
Sebelumnya, Juru Bicara Gedung Putih, Jen Psaki, mengatakan bahwa Korea Utara terus melakukan uji coba peluncuran sebanyak puluhan kali sebelum pemerintahan Joe Bicen diluncurkan. Selama itu, AS terus berupaya untuk berdialog dengan Korea Utara, dan pintu diplomasi juga tetap terbuka.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan AS, John Kirby, menyataakn bahwa pihaknya tetap mempertahankan kesiapsiagaan militer di Semenanjung Korea untuk menghadapi kemungkinan peluncuran rudal balistik antar-benua (ICBM) Korea Utara.