Cadangan devisa Korea Selatan turun selama tiga bulan berturut-turut di Januari.
Menurut Bank Sentral Korea (BOK) pada hari Senin (07/02), cadangan mata uang asing Korea Selatan mencapai 461,5 miliar dolar AS pada akhir bulan lalu, turun 1,59 miliar dolar dari bulan sebelumnya.
Cadangan devisa turun selama tiga bulan berturut-turut setelah sempat membukukan rekor tertinggi sebesar 469,2 miliar dolar AS pada Oktober tahun lalu.
Bank sentral mengatakan cadangan devisa menurun karena penurunan nilai aset bukan dolar ketika dikonversi ke dolar AS, serta penurunan deposito mata uang asing di lembaga keuangan.
Hingga akhir Desember, Korea Selatan adalah pemegang cadangan devisa terbesar kedelapan di dunia. China menduduki puncak daftar dengan 3,25 triliun dolar AS, diikuti oleh Jepang dengan 1,46 triliun dolar AS dan Swiss dengan 1,11 triliun dolar AS.