Majelis Nasional Korea Selatan mulai membahas rancangan anggaran tambahan sebesar 14 triliun won untuk dukungan bagi para pedagang kecil yang terkena dampak pandemi COVID-19.
Komite khusus anggaran di parlemen menggelar sesi pleno pertama pada Senin (07/02) untuk mengevaluasi rancangan anggaran tambahan tersebut.
Partai-partai politik dijadwalkan akan memulai negosiasi pada hari Selasa (08/02) besok, saat komite tetap parlemen menyelesaikan tinjauan rancangan anggaran.
Partai Demokrat. partai berkuasa saat ini, mendorong anggaran tambahan lebih dari dua kali lipat, menjadi lebih dari 35 triliun won. Sementara partai oposisi utama, Partai Kekuatan Rakyat, ingin meninggkatkan anggaran lebih jauh hingga 50 triliun won.
Namun dilaporkan bahwa Partai Kekuatan Rakyat menentang penerbitan obligasi negara untuk membiayai anggaran tambahan tersebut.
Menteri Keuangan Hong Nam-ki sebelumnya menjelaskan bahwa pihaknya tidak akan menyetujui kenaikan anggaran, bahkan jika partai berkuasa dan oposisi mencapai kesepakatan mengenai besaran anggaran.