Sebuah kelompok beranggotakan 104 orang mantan pejabat tinggi, termasuk mantan menteri dari pemerintahan sebelumnya, baru saja diluncurkan dan menyatakan dukungannya untuk calon presiden dari Partai Demokrat Korea, Lee Jae-myung.
Pihak Partai Demokrat mengatakan bahwa tokoh-tokoh yang memiliki pengalaman dan keahlian di bidang politik telah bergabung dalam kampanye pemilihan umum presiden di partainya, sehingga diharapkan hal tersebut akan meningkatkan stabilitas kepemimpinan dalam urusan negara dan kemampuan pelaksanaan kebijakan calon presiden Lee.
Dilaporkan bahwa Lee Jae-myung telah mengadakan serangkaian pertemuan dengan tokoh-tokoh dari partai konservatif, termasuk pertemuan tertutup dengan Kim Chong-in yang merupakan mantan ketua komite kampanye partai oposisi pada hari Minggu (06/02) dan mantan anggota parlemen dari partai konservatif Lee Sang-don pada hari Senin (07/02).
Sementara itu, calon presiden dari Partai Kekuatan Rakyat, Yoon Suk Yeol, menyatakan komitmennya melalui sebuah rekaman video, mengatakan bahwa dia akan menjadi presiden yang jujur serta akan berkomunikasi baik dengan masyarakat, parlemen, dan media.
Dia juga kembali mengonfirmasi janjinya bahwa dalam seratus hari pemerintahannya, anggaran belanja senilai 50 triliun won akan dialokasikan bagi para pedagang kecil dan wiraswasta yang terkena dampak pandemi COVID-19.
Di sisi lain, calon presiden dari Partai Rakyat Ahn Cheol-soo berupaya menarik dukungan dari kelompok progresif, dan Shim Sang-jeong, calon presiden dari Partai Keadilan berjanji akan menaikkan premi pensiun nasional.