Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengatakan pihaknya tetap memantau keadaan dan terbuka terhadap semua kemungkinan, sebagaimana hingga hari Senin (07/02), masih belum ada laporan mengenai pertemuan Majelis Rakyat Tertinggi Korea Utara yang dijadwalkan berlangsung pada hari Minggu (06/02) kemarin.
Juru bicara kementerian unifikasi Korea Selatan, Lee Jong-joo, menjelaskan dalam pengarahan pers pada hari Senin (07/02) bahwa pertemuan Majelis Rakyat Tertinggi Korea Utara pada dua tahun lalu sempat ditangguhkan dan kemudian diadakan dua hari lebih lambat dari yang dijadwalkan.
Korea Utara sebelumnya telah memberitakan bahwa pertemuan itu dijadwalkan dilaksanakan pada hari Minggu (06/02) dan berita terkait seharusnya dirilis pada sehari setelahnya. Oleh karena itu terdapat kemungkinan laporan mengenai rapat tersebut akan dipublikasikan setelah pertemuan selesai.