Surplus neraca perdagangan Korea Selatan pada tahun lalu melebihi 88 miliar dolar AS berkat peningkatan pendapatan di bidang transportasi dan dividen luar negeri, tetapi lebih sedikit dari perkiraan Bank Sentral Korea (BOK), yaitu sebesar 92 miliar dolar AS.
Berdasarkan data sementara dari BOK, surplus tercatat sebesar 88,3 miliar dolar AS pada tahun lalu, meningkat 16,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Besaran surplus neraca perdangangan barang, yang merupakan selisih impor dan ekspor barang, turun sebesar 4,4 miliar dolar AS dalam setahun.
Dibandingkan tahun sebelumnya, ekspor tahunan meningkat sebanyak 25,5 persen, tetapi peningkatan impor lebih besar, yaitu 31,3 persen, akibat kenaikan harga bahan baku dan peningkatan permintaan.
Neraca perdagangan jasa mencatat defisit sebesar 3,11 miliar dolar AS, tetapi besaran defisit tersebut mengecil sebanyak 11,56 miliar dolar AS dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada bulan Desember tahun lalu, surplus transaksi berjalan tercatat sebesar 6,06 miliar dolar AS dan tren surplus ini telah berlangsung selama 20 bulan berturut-turut. Namun, jikan dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya, jumlah surplus lebih sedikit 6 miliar dolar AS.