Pada jajak pendapat KBS terakhir terkait pilihan pada pemilihan presiden mendatang, selisih rasio dukungan terhadap calon presiden dari partai berkuasa Lee Jae-myung dan partai oposisi Yoon Suk-yeol menunjukkan selisih yang tak lebar. 

Ketika responden ditanyakan, "Siapa yang akan Anda pilih jika besok adalah hari pemilihan?" Sebanyak 34 persen responden memilih Lee Jae-myung dari partai berkuasa Partai Demokrat Korea, dan 37,7 persen responden memilih Yoon Suk-yeol dari partai oposisi Partai Kekuatan Rakyat. Sementara sisa 3 persen dan 9 persen responden masing-masingnya memilih Sim Sang-jeong dari Partai Keadilan dan Ahn Cheol-soo dari Partai Rakyat.

Pada jajak pendapat ini, kandidat oposisi Yoon terlihat unggul di ibukota Seoul. Sementara di wilayah Provinsi Gyeongsang, dukungan terhadap kandidat partai berkuasa Lee baru mencapai 23 persen, masih kurang dari target 30 persen. Adapun di wilayah Provinsi Jeolla, dukungan terhadap kandidat oposisi Yoon masih mencapai 16 persen, juga belum mencapai target 20 persen yang dicanangkan. 

Terkait dengan prediksi responden, siapa yang akan terpilih sebagai presiden Korea antara Lee dan Yoon, sebanyak 47,4 persen responden menjawab kandidat oposisi Yoon akan dipilih, sedangkan 40,4 persen responden menjawab Lee dari partai petahana akan terpilih.

Sementara pada konteks yang lebih besar, 54,7 persen responden berpendapat bahwa pergantian kekuasan politik sangat dibutuhkan. Selain itu sebanyak 64,7 persen responden mendukung bahwa penggabungan kubu partai oposisi antara Yoon Suk-yeol dan Ahn Cheol-soo harus dilaksanakan. 

Mayoritas responden sebesar 83 persen juga mengaku telah menonton debat televisi pertama para kandidat calon presiden pada 3 Februari lalu. 

Sebanyak 25,8 persen responden berpendapat, bahwa Lee Jae-myung menjalani proses debat dengan lancar, adapun sebanyak 24,2 persen responden lainnya memihak Yoon lebih unggul pada debat televisi pertama. 

Terdapat 44,5 persen responden berpendapat bahwa dukungan terhadap calon yang diinginkan lebih tinggi setelah menonton debat televisi. Adapun 2 dari 3 responden berpendapat, bahwa debat televisi bermanfaat untuk menilai kemampuan calon dan memahami janji para calon presiden pilihan responden. 

Sementara hingga hasil survei ini diturunkan, evaluasi positif dalam pengelolaan urusan kenegaraan Presiden Moon Jae-in mencapai 45,7 persen. 

Jajak pendapat kali ini dikelola KBS dan dijalankan oleh Hankook Research, serta dilaksanakan selama tiga hari pada 7-10 Februari lalu.