Level demokrasi Korea Selatan tempati urutan ke-16 dari 167 negara di dunia berdasarkan survei "Democracy Index 2021," yang disusun lembaga analisis ekonomi di bawah majalah mingguan The Economist di Inggris.
Menurut "Economist Intelligence Unit (EIU)" ini pada Kamis (10/02) lalu, Korsel mendapatkan skor 8,16 poin dari total maksimal 10 poin, hingga akhirnya menempati urutan ke-16.
Pada tahun sebelumnya, Korea Selatan menempati urutan ke-23 hingga berhasil masuk dalam status negara demokrasi penuh atau "full democracy" dari sebelumnya hanya masuk kategori negara demokrasi dengan kecacatan atau "flawed democracy" pada lima tahun sebelumnya.
EIU rutin menyelenggarakan survei indeks demokrasi ini sejak tahun 2006, dengan mengukur lima variabel meliputi proses pemilihan dan pluralisme, fungsi pemerintah, kehadiran masyarakat dalam politik, budaya politik, dan kebebasan warga.
Sementara itu, Korea Utara menempati urutan ke-165 dalam survei ini, dan ini pertama kalinya Korut terlepas dari urutan juru kunci.
Urutan teratas mayoritas diisi oleh negara-negara di Eropa Utara. Adapun dari Asia, Taiwan menempati urutan ke-8 dan Jepang menempati urutan ke-17.
Nilai rata-rata dari seluruh negara untuk tahun 2021 adalah 5,28 poin yang merupakan angka terendah selama ini.
Menurut EIU, penurunan nilai rata-rata tersebut disebabkan kebebasan warga dari masing-masing negara terampas akibat karantina wilayah terkait COVID-19, begitu pun dengan larangan perjalanan, dan batasan-batasan lainnya.