Kepolisian negara bagian New York, AS menyatakan bahwa pihaknya akan cepat menyelidiki kasus serangan acak yang dialami oleh diplomat Korea Selatan di New York.
Menurut sumber diplomasi dan media setempat, seorang diplomat Korsel berusia 50-an tahun tengah menunggu taksi di sekitar 'Korea Town' kawasan Manhattan, New York pada Rabu (09/02) pukul 20.00 waktu setempat.
Namun secara tiba-tiba, seorang pria tak dikenal menyerang dirinya dan langsung melarikan diri.
Diplomat tersebut kemudian mendapat perawatan di rumah sakit dan saat ini telah kembali berada di kediamannya.
Perwakilan Korea Selatan untuk PBB tengah meminta kerja sama dalam investigasi kasus kali ini untuk mencegah kasus serupa terjadi kepada Perwakilan AS untuk PBB, pegawai Kementerian Luar Negeri AS, dan lainnya.
Kepolisian New York sendiri belum mengkategorikan kasus kali ini sebagai "kasus berdasarkan kebencian," namun pihaknya akan mempertimbangkan hal tersebut setelah kelak menangkap pelaku serangan acak.
Kasus kebencian terhadap warga asal Asia meningkat drastis di AS sebanyak 131 kasus pada tahun lalu, dari sebelumnya 28 kasus pada tahun 2020.