Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Politik

Menlu Korsel: Kesadaran Sejarah Yang Benar Jadi Dasar Hubungan Seoul-Tokyo

Write: 2022-02-14 14:00:17Update: 2022-02-14 14:10:30

Menlu Korsel: Kesadaran Sejarah Yang Benar Jadi Dasar Hubungan Seoul-Tokyo

Photo : YONHAP News

Di sela pertemuan menteri luar negeri trilateral antara Korea Selatan, Amerika Serikat dan Jepang di Hawaii, Menteri Luar Negeri Korsel Chung Eui-yong juga turut mengadakan pertemuan bilateral dengan rekannya dari Jepang, Yoshimasa Hayashi untuk bertukar pandangan mengenai kepentingan antar kedua negara. 

Pertemuan kedua negara bertetangga ini berlangsung pada Sabtu (12/02), sekaligus merupakan yang pertama kalinya sejak menteri Hayashi menjabat.

Selain itu, pertemuan ini juga merupakan pertemuan tingkat tinggi pertama antara Seoul dan Tokyo, setelah Jepang berupaya merekomendasikan tambang Sado masuk dalam daftar Warisan Budaya UNESCO, meski tambang Sado adalah lokasi di mana warga Korea alami kerja paksa pada masa perang dunia.

Menurut pernyataan media yang didistribusikan Kementerian Luar Negeri Korea Selatan seusai pertemuan itu berakhir, menteri Chung menegaskan bahwa Korea Selatan dan Jepang adalah negara tetangga yang terdekat dan harus bergerak bersama menuju perdamaian dan kemakmuran di Asia Timur Laut dan masyarakat internasional. 

Menteri Chung juga mengungkapkan bahwa kesadaran sejarah yang benar harus menjadi landasan dasar untuk pengembangan hubungan Korea Selatan dan Jepang yang berorientasi pada masa depan.

Terlebih, menteri Chung telah berulang kali menyampaikan penyesalan dan protes keras atas keputusan Tokyo yang merekomendasikan tambang Sado dalam daftar Warisan Dunia UNESCO. 

Kemenlu Korsel menambahkan, bahwa kedua menteri juga kembali mengonfirmasi pentingnya kerja sama antara Seoul dan Tokyo, serta antara Seoul, Washington dan Tokyo untuk melanjutkan dialog dengan Korea Utara demi mendorong kembali proses perdamaian di Semenanjung Korea lebih cepat.

Selain itu, kedua menteri pun sepakat untuk tetap melanjutkan komunikasi yang erat antara otoritas diplomatik kedua negara dalam upaya pengembangan hubungan bilateral yang berorientasi masa depan.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >