Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) mengalami penurunan selama tiga hari berturut-turut akibat ketidakstabilan situasi terkait konflik Ukraina, hingga turun ke bawah level 2.700 poin.
KOSPI sendiri turun 27,94 poin atau 1,03 persen, dan ditutup pada level 2.676,54 dalam sesi perdagangan hari Selasa (15/02).
Aktivitas investor asing yang melakukan aksi jual aset senilai 266,2 miliar won, juga turut mengakibatkan penurunan nilai indeks KOSPI.
Selain risiko yang berasal dari konflik Ukraina, sentimen investasi juga merosot menjelang pengumuman hasil Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) hari Kamis (17/02) mendatang.
Adapun Indeks Saham Perusahaan-Perusahaan Teknologi (KOSDAQ) ditutup di level 839,92 poin, turun 12,87 poin atau 1,51 persen dibandingkan perdagangan sehari sebelumnya.
Sedangkan di pasar valuta asing, nilai tukar mata uang won Korea terhadap dolar Amerika ditutup pada nilai 1.199,8 won per dolar Amerika.