Korea Selatan dan Iran mengadakan konsultasi tingkat kerja untuk mencari cara penyelesaian masalah aset Iran yang dibekukan di bank Korea Selatan karena sanksi dari Amerika Serikat.
Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengatakan pada hari Rabu (16/02) bahwa pejabat pemerintah dari kedua negara bersama perwakilan perusahaan dan bank dari Iran menggelar diskusi selama dua hari di Seoul hingga hari Rabu (16/02) ini.
Pada bulan lalu, Wakil Menteri Luar Negeri Korea Selatan dan Iran menyepakati pelaksanaan dialog tingkat kerja tersebut di sela-sela pembicaraan multilateral di Wina, Austria, untuk menghidupkan kembali kesepakatan Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) untuk program nuklir Iran.
Korea Selatan telah menyampaikan harapannya untuk menyelesaikan masalah tersebut, termasuk kemungkinan pemgembalian aset Iran yang dibekukan di bank Korea Selatan, sementara Iran pun telah berulang kali menyerukan pemgembalian asetnya secepat mungkin.
Para peserta rapat membahas masalah aset Iran tersebut dan juga bertukar pandangan tentang kelanjutan perdagangan produk minyak sebagai bagian dari persiapan kemungkinan pencabutan sanksi terhadap Iran.