Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya Korea Selatan mengumumkan arah kebijakan investor asing tahun 2022 pada hari Kamis (17/02).
Arah kebijakan itu diumumkan dalam sebuah acara bincang-bincang yang dihadiri oleh Presiden Moon Jae-in dan sejumlah pengusaha penanaman modal asing (PMA).
Terkait investasi untuk stabilitas rantai pasokan pada tahun 2022, pemerintah akan memberikan bantuan dana makimal 50 persen dari total jumlah modal asing dan memperbanyak bantuan dana untuk investasi terkait netralitas karbon.
Untuk itu, pemerintah menggunakan anggaran negara sebesar 50 miliar won dan menambahkan dana sebesar 32,1 miliar won untuk pengelolaan usaha.
Pemerintah juga mengumumkan bahwa sesuai dengan revisi undang-undang perpajakan, jumlah item pengembangan dan sumber teknologi baru yang dikenakan pemangkasan pajak untuk investasi fasilitas dan litbang akan meningkat dari 45 menjadi 65.
Menurut pemerintah, teknologi strategis nasional seperti semikonduktor, baterai, dan vaksin akan mendapat pemotongan pajak yang lebih tinggi daripada sumber teknologi dan pengembangan baru.
Di samping itu, pemerintah akan menyediakan peluang untuk pelaksanaan komunikasi rutin dengan investor asing demi memperbaiki kondisi investasi asing.
Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya menginformasikan bahwa jumlah penamanan modal asing tahun lalu tercatat yang terbanyak, mencapai 29,5 miliar dolar AS dan telah melampaui 20 miliar dolar AS selama lima tahun berturut-turut.