Kantor Kepresidenan Korea Selatan Cheongwadae membuka rapat reguler Komite Tetap Dewan Keamanan Nasional (NSC) yang dipimpin oleh Ketua Badan Keamanan Nasional Suh Hoon pada Kamis (17/02) untuk bertukar pandangan mengenai situasi Ukraina.
Para anggota komite tersebut mengoperasikan sistem darurat 24 jam untuk melindungi warga dan perusahaan Korea Selatan di Ukraina, serta mengambil langkah terkait sesuai peringatan perjalanan level empat ke negara Eropa Timur tersebut.
Selain itu, pemerintah juga terus mempertimbangkan langkah untuk memperkecil kerugian yang dialami perusahaan Korea Selatan di Ukraina.
Para anggota komite tersebut juga saling bertukar pandangan mengenai situasi di Semenanjung Korea termasuk masalah Korea Utara.
Pihak Korsel disebutkan akan tetap melakukan upaya membuka pintu dialog dengan Korea Utara berdasarkan pernyataan bersama Menteri Luar Negeri tiga negara antara Korea Selatan, Amerika Serikat dan Jepang untuk tetap terbuka terhadap pertemuan dengan Korea Utara tanpa persyaratan apapun.
Ditambahkan pula, pihaknya akan terus berupaya dalam segi diplomasi dan keamanan untuk menghadapi varian Omicron yang tengah beredar kencang. Ini termasuk langkah pemeriksaan pencegahan masing-masing negara dan penyelesaian vaksinasi dosis ketiga terhadap unsur militer yang dikirim ke luar negeri, dan langkah-langkah lainnya.