Korea Selatan dan Amerika Serikat membuka rapat teknis tingkat tinggi untuk membahas kerja sama tenaga nuklir secara damai.
Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menyatakan bahwa pihaknya telah membuka rapat kelima Kelompok Kerja Keamanan Nuklir secara virtual pada Jumat (18/02) waktu setempat.
Kelompok kerja keamanan nuklir ini adalah satu dari empat kelompok kerja di bawah Komite Tingkat Tinggi Tenaga Nuklir yang diluncurkan sesuai revisi Perjanjian Tenaga Nuklir Korea Selatan dan AS tahun 2015 lalu.
Kementerian tersebut menyatakan akan ada dua pihak yang saling memeriksa tugas pelaksanaan bidang kerja sama dan membahas agenda utama.
Khususnya, kedua pihak ini akan menilai level kesuksesan tugas yang dijanjikan oleh pemerintah Korea Selatan untuk meminimalkan uranium tingkat tinggi, di samping juga menyepakati pelaksanaan upaya terkait di masa depan.
Uranium tingkat tinggi ini digunakan oleh masing-masing negara untuk keperluan penelitian, namun uranium tingkat tinggi ini juga dikhawatirkan digunakan dalam pembuatan senjata nuklir. Akibatnya, KTT Keamanan Nuklir mendesak masing-masing negara meminimalkan cadangan uranium tersebut.
Selain itu, Korsel dan AS juga direncanakan akan menyamakan pandangan menyambut rapat mendatang di Seoul pada semester pertama tahun 2023.