Virus flu babi Afrika (ASF) ditemukan di Provinsi Gyoenggido, Provinsi Gangwongdo, dan Provinsi Chungcheong Utara, bahkan di Provinsi Gyeongsang Utara.
Kementerian Pertanian, Kehutanan dan Peternakan Korea Selatan mengungkapkan bahwa hingga saat ini, sebanyak 2.100 kasus terinfeksi virus flu babi Afrika terkonfirmasi di 27 kota dan kabupaten.
Kementerian melanjutkan bahwa di bulan Februari ini, babi liar yang terinfeksi virus flu babi Afrika juga ditemukan di Kota Sangju dan Ulsan di Provinsi Gyeongsang Utara, yang dapat diartikan sebagai laju penyebaran hingga ke wilayah selatan Korea Selatan.
Pihak kementerian telah mengeluarkan peringatan virus flu babi Afrika dan melakukan pemeriksaan di setiap peternakan, selain juga meningkatkan pelaksanaan desinfeksi kendaraan di peternakan.
Kementerian juga akan memberikan dana bantuan senilai 14,4 miliar won yang dibutuhkan oleh peternakan untuk membangun fasilitas pencegahan penyebaran virus.
Sementara itu, menurut kementerian, sejumlah 44 kasus flu burung yang sangat patogen terdeteksi selama musim dingin ini, turun 56 persen dari periode yang sama setahun lalu.