Presiden Moon Jae-in akan memimpin pertemuan Dewan Keamanan Nasional (NSC) pada hari Selasa (22/02) untuk membahas krisis Ukraina.
Kantor kepresidenan mengatakan bahwa Presiden Moon meninjau situasi di Ukraina dan membahas tindakan pencegahan dalam pertemuan yang akan dihadiri oleh pejabat dari kementerian terkait bidang ekonomi serta kementerian luar negeri, dan pertahanan.
Langkah presiden itu dilakukan di tengah risiko konflik militer di Ukraina meningkat dan menyusul laporan media bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan ke wilayah timur Ukraina untuk operasi "penjaga perdamaian".
Laporan tersebut menyebut bahwa Putin mengeluarkan perintah pada hari Senin (21/02), setelah dia secara resmi mengakui kemerdekaan dua wilayah bagian timur Ukraina yang memisahkan diri dari Ukraina dan didukung oleh Moskow.
Menyusul laporan tersebut, Presiden AS Joe Biden mengeluarkan perintah eksekutif pemberian sanksi kepada Rusia karena mengakui dua wilayah yang memisahkan diri tersebut dan Uni Eropa mengecam Rusia karena melanggar hukum internasional, dan meningkatkan kekhawatiran komunitas internasional akan perang yang mungkin akan segera terjadi.
Selama pertemuan NSC hari Selasa (22/02), Presiden Moon memfokuskan diskusi pada cara untuk memastikan keselamatan warga Korea Selatan di Ukraina dan meminimalkan kerugian yang mungkin dialami oleh bisnis-bisnis Korea Selatan.