Dengan jumlah kasus harian baru COVID-19 yang melonjak hingga 170 ribu kasus pada hari Rabu (23/02), pemerintah Korea Selatan menilai bahwa meskipun lonjakan tersebut dapat menimbulkan risiko jangka pendek, namun dapat berkontribusi menstabilkan penanganan pandemi dalam jangka panjang.
Seorang pejabat senior kementerian kesehatan, Son Young-rae, mengatakan pada hari Rabu (23/02) bahwa mengingat tingkat fatalitas varian Omicron yang signifikan lebih rendah dibandingkan dengan varian delta, maka lonjakan kasus varian Omicron yang dominan di dalam negeri dapat dipandang sebagai langkah positif menuju pemulihan kehidupan normal sehari-hari masyarakat.
Untuk menangani tingkat fatalitas dan kematian akibat varian Omicron secara stabil, Son menyerukan peningkatan tingkat vaksinasi, terutama di antara kelompok masyarakat dengan risiko tinggi, dan mengambil semua langkah yang tersedia untuk meminimalkan jumlah pasien kritis dan kasus kematian akibat COVID-19.