Korea Selatan menyatakan pihaknya tidak sedang mempertimbangkan pemberian dukungan militer, termasuk pengiriman pasukan militer untuk konflik Ukraina dan Rusia.
Seorang pejabat di Kantor Kepresidenan Korea Selatan mengatakan kepada wartawan pada hari Rabu (23/02) bahwa pemerintah tengah meninjau langkah-langkah yang dapat dilakukan, sembari memantau kemungkinan kondisi di masa depan dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi Korea Selatan.
Dia lebih lanjut mengatakan bahwa bantuan militer dan pengiriman pasukan tidak masuk dalam pertimbangan tersebut.
Dikatakannya bahwa AS terus menyuarakan rencana untuk menerapkan sanksi keras terhadap Rusia, termasuk pembatasan ekspor dan sanksi keuangan, serta terus meminta dukungan negara-negara sekutunya.
Dia menambahkan bahwa Korea Selatan pun meninjau tanggapan akan seruan tersebut dengan terbuka dan akan terdapat banyak kemungkinan terkait hal tersebut.