Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berencana mendirikan pusat pelatihan biomanufaktur global di Korea Selatan untuk mengajarkan negara-negara berpenghasilan rendah cara memproduksi produk farmasi dan vaksin secara mandiri.
Menurut Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Seoul pada hari Rabu (23/02), WHO mengumumkan dalam pengarahan di hari yang sama bahwa pihaknya akan mendirikan fasilitas pelatihan di Korea Selatan.
WHO mengatakan bahwa fasilitas itu akan menyediakan pelatihan teknis secara langsung dalam proses produksi produk farmasi, termasuk vaksin, yang memungkinkan negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah untuk memproduksi vaksin secara domestik.
Badan kesehatan global mulai mencanangkan proyek pusat pelatihan tersebut setelah dunia mengalami ketidaksetaraan yang signifikan dalam distribusi vaksin selama masa melawan pandemi COVID-19.
Korea Selatan berencana untuk mulai melatih 370 profesional dari seluruh dunia pada bulan Juli.