Pemerintah Korea Selatan telah memutuskan untuk menangguhkan sementara sistem COVID-19 Pass di semua fasilitas serbaguna mulai Selasa (01/03).

Menteri Dalam Negeri dan Keamanan Jeon Hae-cheol mengatakan pada hari Senin (28/02) bahwa mulai Selasa (01/03), pemerintah akan menangguhkan sistem COVID-19 pass yang telah diterapkan di sebelas jenis fasilitas serbaguna, termasuk restoran dan kafe.

Dalam sambutan pembukaannya di sebuah rapat pemerintah, Menteri Jeon mengatakan keputusan itu dibuat sejalan dengan sistem pencegahan penyakit yang direvisi dan kekhawatiran mengenai kesetaraan penegakan sistem bagi kelompok-kelompok usia dan wilayah yang berbeda.

Menteri Jeon mengatakan bahwa sistem COVID-19 Pass diperkenalkan untuk membantu warga yang telah divaksinasi untuk kembali ke kehidupan normal dan melindungi orang yang tidak divaksinasi saat varian Delta yang lebih mematikan menyebar dengan cepat di dalam negeri.

Di tengah melonjaknya penularan varian Omicron yang lebih tidak mematikan, pusat kesehatan masyarakat telah mengerahkan personel dan sumber daya yang sangat besar untuk menerbitkan sertifikat hasil tes COVID-19 negatif, dan hal ini membebani sistem.

Menteri Jeon mengatakan bahwa penangguhan sistem COVID-19 Pass saat ini akan memungkinkan pusat kesehatan masyarakat untuk lebih berfokus pada manajemen pasien COVID-19 bagi kelompok berisiko tinggi.

Dia menambahkan bahwa sekitar tiga ribu pejabat publik dari pemerintah pusat akan dikirim ke 258 pusat kesehatan masyarakat di seluruh negeri pada minggu ini untuk memberikan dukungan dalam memerangi varian Omicron.