Upacara peringatan Hari Gerakan Kemerdekaan 1 Maret ke-103 digelar di Monumen Pemerintahan Sementara Korea.
Dalam pidato peringatan tersebut, Presiden Moon Jae-in mengatakan bahwa Jepang harus menunjukkan kepemimpinan sebagai negara maju, dan menekankan agar pemerintah Jepang rendah hati di hadapan sejarah.
Ditambahkannya pula, para leluhur Korea telah mengusulkan kepada Jepang untuk bergabung mewujudkan perdamaian di Asia melalui Deklarasi Gerakan Kemerdekaan 1 Maret, dan ketetapan hati bangsa Korea tersebut hingga saat ini tidak berubah.
Moon mengatakan bahwa Korea Selatan akan selalu membuka pintu dialog bagi Jepang untuk bersama menangani isu-isu internasional, seperti COVID-19, krisis iklim, dan lainnya.
Presiden Moon juga menekankan upaya dialog dengan Korea Utara untuk menjaga perdamaian.
Sementara itu, dilaporkan juga bahwa empat orang keturunan dari pahlawan kemerdekaan menerima penghargaan dalam upacara peringatan tersebut.
Atlet skate indah Korea Selatan yang berhasil menempati urutan kelima di Olmipiade Musim Dingin Beijing, Cha Jun-hwan, dalam kesempatan tersebut membacakan sumpah kepada bendara nasinoal, sementara surat deklarasi kemerdekaan dibacakan oleh para warga asing dalam bahasa Inggris dan Prancis.