Jumlah kasus COVID-19 harian di Korea Selatan tetap hampir mencapai angka 140 ribu kasus selama dua hari berturut-turut.
Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengatakan pada Selasa (01/03) bahwa sejumlah 138.993 kasus penularan dilaporkan sepanjang hari Senin (28/02) kemarin, yang sebagian besar merupakan penularan lokal.
Pada Senin juga tercatat sejumlah 112 kasus kematian, meningkatkan jumlah kasus kematian menjadi 8.170 kasus. Tingkat fatalitas kasus tercatat 0,25 persen.
Jumlah pasien kritis bertambah 12 orang menjadi 727 orang, menandai hari kedua di mana jumlah tersebut mencapai 700-an orang.
Dilaporkan lebih dari 792 ribu orang sedang dalam masa pemulihan dari COVID-19 di rumah masing-masing. Sekitar 114.000 dari antaranya, termasuk warga berusia 60 tahun ke atas, berada di bawah pengawasan institusi medis, sementara sisanya melakukan pemantauan kondisi kesehatan secara mandiri.
Mulai Selasa (01/03) ini, sistem COVID-19 Pass untuk memverifikasi status vaksinasi seseorang akan ditangguhkan di semua fasilitas serbaguna. Dengan penangguhan tersebut, fasilitas keagamaan juga diizinkan mengadakan pertemuan dengan dihadiri oleh hingga 299 orang terlepas dari status vaksinasi mereka.
Selain itu mulai Selasa (01/03), orang-orang yang tinggal bersama pasien COVID-19 juga tidak perlu lagi melakukan isolasi, tetapi perlu mendapatkan tes PCR dalam waktu tiga hari setelah dikonfirmasi satu kasus penularan di rumah tempat mereka tinggal. Mereka juga disarankan untuk melakukan rapid test antigen dalam waktu enam atau tujuh hari.