Di tengah lonjakan penambahan kasus COVID-19 sebanyak 219.241 kasus yang dipicu oleh penyebaran varian Omicron, sekolah-sekolah dasar, SMP, dan SMA di seluruh Korea Selatan memulai pembelajaran semester I tahun ajaran 2022 pada hari Rabu (02/03).
Meski terdapat kekhawatiran akan lonjakan kasus COVID-19 di kalangan anak-anak akhir-akhir ini, namun otoritas pendidikan Korea Selatan telah menetapkan siswa-siswi akan menjalani pembelajaran tatap muka di sekolah.
Meski demikian, sesuai dengan kondisi masing-masing sekolah, dua minggu pertama ditetapkan sebagai masa persiapan, sehingga peraturan untuk masuk ke sekolah dapat diputuskan oleh setiap sekolah.
Seorang pejabat Kementerian Pendidikan mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan dukungan sepenuhnya agar pihak sekolah dan pelajar dapat secepat mungkin menyesuaikan diri dengan sistem baru yang dibuat untuk menanggapi penularan vairan Omicron.
Kementerian pendidikan menyediakan alat tes COVID-19 mandiri sebanyak dua kali seminggu bagi murid di TK, SD, SMP dan SMA, serta menyarankan agar para murid melakukan tes COVID-19 mandiri di rumah sebelum berangkat ke sekolah.