Di tengah suasana hari pemungutan suara untuk pemilihan umum presiden Korea Selatan yang akan berlangsung pada 9 Maret, Korea Utara kembali melakukan provokasi militer.
Kepala Staf Gabungan (JCS) mengungkapkan Korea Utara menembakkan proyektil yang belum teridentifikasi ke arah Laut Timur pada hari Sabtu (05/03).
JCS mengumumkan peluncuran tersebut dalam pesan teks kepada wartawan, tanpa mengungkapkan rincian lebih lanjut.
Otoritas militer dilaporkan sedang menganalisis perihal peluncuran tersebut, termasuk mengenai jarak jangkauan dan jenis proyektil.
Peluncuran kali ini dilakukan 6 hari setelah Korea Utara melakukan provokasi pada tanggal 27 Feburari. Ini merupakan provokasi kesembilan Korea Utara dalam tahun ini.