Di tengah berlanjutnya penerapan sanksi internasional terhadap Rusia yang melakukan invasi ke Ukraina, pemerintah Korea Selatan turut bergabung dalam penerapan sanksi tambahan, termasuk penghentian transaksi dengan Bank Sentral Rusia.
Kementerian Keuangan Korea Selatan menggelar sebuah rapat untuk menanggapi krisis Ukraina pada hari Senin (07/03) dan memutuskan untuk menjatuhkan sanksi tambahan terhadap Rusia, sesuai dengan langkah sanksi komunitas internasional terhadap Rusia.
Pemerintah berencana akan merilis rincian langkah tersebut, sembari tetap memantau perkembangan politik global, termasuk konflik bersenjata di Ukraina.
Di sisi lain, pemerintah juga akan melanjutkan pemberian dukungan keuangan bagi perusahaan kecil dan menengah yang diperkirakan akan terkena dampak dari langkah tersebut.
Untuk itu, sekitar 1.800 eksportir Korea Selatan yang mengirim lebih dari 30 persen dari total ekspornya ke Rusia dan Ukraina, akan mendapatkan dana bantuan darurat hingga satu miliar won per perusahaan untuk membantu menstabilkan pengelolaan bisnis.