Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dilaporkan mengunjungi badan pengembangan ruang angkasa Korea Utara dan menyatakan niat untuk menempatkan sejumlah satelit pengintai dalam beberapa tahun mendatang.
Menurut Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) pada hari Kamis (10/03), Kim mengunjungi Administrasi Pengembangan Dirgantara Nasional dan menyatakan "kepuasan besar" atas tes penting untuk satelit pengintai yang dilakukan baru-baru ini.
KCNA tidak menyebut tanggal kunjungan Kim, tetapi dia tampaknya menginspeksi badan antariksa itu pada hari Rabu (09/03), sebagaimana media Korea Utara biasanya melaporkan kegiatan pemimpin Kim pada hari berikutnya.
Kim dilaporkan mengatakan bahwa pengembangan satelit pengintai bertujuan untuk mengumpulkan informasi secara real time mengenai militer Amerika Serikat dan "pasukan bawahannya" di Korea Selatan, Jepang dan kawasan Pasifik.
Kim menambahkan bahwa, untuk itu, sejumlah besar satelit pengintai militer akan ditempatkan di orbit kutub yang sinkron dengan matahari dalam lima tahun, sesuai dengan rencana program yang pertama kali diumumkan pada tahun lalu.
Korea Utara menembakkan rudal balistik pada 27 Februari dan 5 Maret, mengklaim telah melakukan tes penting untuk pengembangan satelit pengintai.