Penambahan jumlah kasus COVID-19 hingga Jumat (11/03) dini hari dilaporkan sebanyak 282.987 kasus, dengan jumlah pasien kritis mencapai 1.116 orang dan jumlah kasus kematian tercatat yang paling banyak, yaittu 229 kasus.
Perdana Menteri Kim Boo-kyum mengatakan bahwa penyebaran varian Omicron akan mencapai puncaknya dalam sepuluh hari ke depan dengan penambahan jumlah kasus harian mencapai sekitar 370 ribu kasus.
Akibatnya, perubahaan sistem manajemen akibat peningkatan jumlah pasien kritis dan kasus kematian cepat dilaksanakan.
Mulai pekan depan, pasien COVID-19 dengan gejala ringan di rumah sakit yang ditetapkan untuk perawatan COVID-19 bisa mendapatkan perawatan di rumah sakit biasa.
Apabila hasil tes COVID-19 dengan alat rapid test antigen dikonfirmasi positif, maka akan langsung ditetapkan sebagai positif COVID-19 tanpa memerlukan pemeriksaan tambahan dengan tes PCR.
Mulai tanggal 21 Maret, pendatang dari luar negeri yang telah menyelesaikan vaksinasi akan dibebaskan dari kewajiban karantina mandiri selama 7 hari.
Selain itu, pendatang dari luar negeri juga dapat menggunakan transportasi umum dari bandar udara mulai tanggal 1 April mendatang.