Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Internasional

AS Inginkan Masalah Korut Menjadi Prioritas Utama Pemerintah Baru Korsel

Write: 2022-03-14 15:01:08Update: 2022-03-14 16:17:40

AS Inginkan Masalah Korut Menjadi Prioritas Utama Pemerintah Baru Korsel

Photo : YONHAP News

Kementerian Keuangan Amerika Serikat (AS) pada 11 Maret lalu waktu setempat baru saja mengumumkan sanksi tambahan pembekuan aset dua warga Rusia dan tiga entitas lain yang diduga membantu pengembangan rudal balistik Korea Utara. 

Mereka yang dijatuhkan sanksi AS tersebut diduga terus terlibat dalam pengembangan rudal Korea Utara, semisal melakukan kontak dengan para pebisnis Korea Utara di Vladivostok, Rusia untuk pengadaan suku cadang terkait rudal, selain juga membantu kapal berbendera Korea Utara untuk berlayar. 

Ini merupakan sanksi kedua AS terhadap Korea Utara pada tahun 2022 ini, menyusul sanksi sebelumnya pada Januari lalu. AS dinilai berniat untuk memblokir hubungan ikatan antara Korea Utara dan Rusia dalam hal pengembangan rudal. 

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan AS juga mengumumkan evaluasi intelijen bahwa dua peluncuran rudal terbaru Korea Utara merupakan uji coba kemampuan sistem rudal balistik antar-benua (ICBM) tipe baru yang terkait sistem Hwasong-17. 

Kementerian Luar Negeri AS pun menyatakan bahwa Komando Indo-Pasifik AS telah memperkuat kewaspadaan terhadap ancaman rudal balistik, seiring dengan pergerakan militer Korea Utara akhir-akhir ini. 

Kementerian-kementerian ini tampaknya berharap masalah Korea Utara akan menjadi prioritas saat mulai bekerja sama dengan pemerintahan baru Korea Selatan, mengingat uji coba nuklir dan ICBM dari Korea Utara merupakan ancaman yang paling mendesak di regional akhir-akhir ini.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >