Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) turun terimbas invasi Rusia ke Ukraina dan merebaknya pandemi COVID-19 di China.
KOSPI tercatat turun 15,63 poin atau 0,59 persen, dan ditutup pada level 2.645,65 dalam sesi perdagangan Senin (14/03).
Resiko geopolitik yang berasal dari Ukraina tetap berdampak negatif pada bursa saham di Korea Selatan. Selain itu, sentimen investor pun menyusut akibat meroketnya jumlah kasus baru COVID-19 di China.
Sementara itu, KOSDAQ yang didominasi saham perusahaan-perusahaan teknologi, ditutup pada level 872,44 turun 19,27 poin atau 2,16 persen dari perdagangan sehari sebelumnya.
Di pasar valuta asing, nilai tukar mata uang won menguat 10,3 won terhadap dolar AS, mengakhiri sesi perdagangan hari ini di angka 1.242,3 won per dolar AS.