Pada Senin (14/03), Korea Selatan dan Amerika Serikat resmi telah menjalani satu dekade pemberlakuan perjanjian perdagangan bebas antara kedua negara (Free Trade Agreement, FTA) yang dimulai sejak Maret 2012.
Merujuk pada data Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi Korsel hari Senin (14/03), perdagangan komoditi antara kedua negara meningkat sebesar 66,1 persen dibandingkan satu dekade sebelumnya.
Nilai perdagangan bilateral Korsel-AS pada 2022 mencapai 169,1 miliar dolar AS, meningkat dari hanya sekitar 100 miliar dolar AS pada tahun 2011 sebelum perjanjian perdagangan bebas diberlakukan.
Persentase komoditi Amerika Serikat yang masuk ke Korsel tercatat hanya 9,3 persen pada tahun 2011, dan meningkat hingga 13,4 persen pada tahun lalu dan membuat AS duduk sebagai mitra dagang terbesar kedua bagi Korsel.
Adapun setelah perjanjian perdagangan bebas diberlakukan, ekspor Korsel ke AS meningkat hingga 61 persen, adapun impor dari AS ke pasar domestik Korsel meningkat 69 persen.
Korsel sendiri berhasil mempertahankan surplus perdagangan dengan AS selama satu dekade terakhir, dengan surplus yang meningkat dari 15,1 miliar dolar AS pada tahun 2011, menjadi 22,7 miliar dolar AS pada tahun lalu.