Amerika Serikat menyatakan akan berhati-hati atas kemungkinan peluncuran rudal balistik antar benua (ICBM) tipe baru Korea Utara sembari mengatakan tidak akan lebih dulu memprediksikannya.
Juru Bicara Gedung Putih AS Jen Psaki menyatakan hal ini pada Senin (14/03), bahwa pihaknya tidak menerima informasi apapun terkait laporan itu.
Ditambahkan pula, Washington hanya akan mempublikasikan informasi terkait peluncuran rudal Korea Utara terakhir pada pekan lalu dengan mitra negara aliansi.
Sementara itu, Korea Utara mengklaim bahwa Pyongyang telah melakukan uji coba pengembangan satelit pemantau usai dua kali peluncuran rudal balistik jarak menengah (MRBM) tanggal 27 Februari dan 5 Maret yang lalu.